Modul kedua mengembangkan tema sejarah dan hubungannya dengan filsafat dengan menerapkan konsep-konsep yang telah kita pelajari di Modul 1 pada sejarah Islam. Modul ini terdiri dari tiga bagian. Pada bagian pertama, para siswa membingkai sejarah Islam dalam konteks sejarah dunia. Kedua, mereka mengkaji berbagai pengaruh peradaban yang berdampak pada periode pembentukan sejarah intelektual Islam. Edward Said menangkap semangat dari apa yang ingin kita sampaikan: “Sebagian karena kerajaan, semua budaya berkelindan satu sama lain; tidak ada yang tunggal dan murni.” Bagian ketiga menyajikan tradisi sebagai rangkaian kontestasi intelektual dengan melihat perselisihan intelektual antara para ulama besar selama beberapa generasi dan abad. Bagian ini mengkonseptualisasikan ulang tradisi sebagai seutas tali dengan untaian-untaian berbeda yang dijalin menjadi satu kesatuan, di mana setiap untaian mewakili seorang pemikir/ulama  atau generasi yang telah berlalu. Pertanyaan-pertanyaan kunci dari modul ini adalah:

  1. Jika tradisi itu sendiri terbentuk dari keragaman sumber daya budaya dan intelektual, apa artinya mengklaim bahwa ada sesuatu yang disebut ekspresi Islam yang seragam atau murni?
  2. Jika para ulama masa lalu memiliki hubungan yang dinamis dengan arus intelektual yang berasal dari luar Islam, bagaimana umat Islam melibatkan diri dengan tradisi pengetahuan kontemporer sekarang ini?
  3. Jika kreativitas dan kontestasi menggambarkan tradisi keilmuan yang kita warisi, apakah tradisi yang sehat yang hidup sekarang ini harus dicirikan oleh karakteristik yang sama?

Thumbnail: Masjid. Kredit Foto: Maja Ruszpel, Istanbul, 2014. Public domain.

MODUL
  • 2.1 Geografi dah Horison

    Bagaimana kita semestinya menempatkan sejarah Islam dalam konteks sejarah dunia? Pada bagian ini kita akan membahas kebangkitan Islam di era pasca-Aksial dan pentingnya konteks lokal dalam generasi nilai dan keyakinan.

    Baca selengkapnya ⟶
  • 2.2 Pertemuan Peradaban

    Sejauh mana pengaruh asing berpengaruh dalam membentuk pemikiran Islam klasik? Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana pemikiran Yunani mempengaruhi filsafat dan ilmu pengetahuan Islam, dan bagaimana budaya Persia mempengaruhi pemikiran politik Islam.

    Baca selengkapnya ⟶
  • 2.3 Kontestasi Intelektual

    Apakah tradisi Islam lebih dari sekadar seperangkat doktrin ortodoks yang diturunkan dari generasi ke generasi? Pada bagian ini, para siswa akan membaca perdebatan di antara para ahli logika dan membandingkan berbagai posisi dari para teolog menyangkut pertanyaan tentang keabadian dunia.

    Baca selengkapnya ⟶