Mengapa kisah Ibrahimi tentang penciptaan benar sedangkan yang lainnya tidak? Apakah cerita tersebut harfiah atau alegoris? Bagian ini dimulai dengan memperkenalkan mitos-mitos penciptaan dari seluruh dunia, termasuk kisah ilmiah modern tentang Dentuman Besar (Big Bang). Para siswa diajak untuk berpikir tentang bagaimana mereka mengukur “kebenaran” dari kisah-kisah penciptaan ini, dan apakah mereka menafsirkannya secara harfiah atau metaforis. Para teolog Islam klasik juga mengkaji pertanyaan-pertanyaan ini, dan mengusulkan mekanisme untuk mempertimbangkan klaim kebenarannya. Kita beralih ke teolog Islam yang sangat berpengaruh dari abad kesepuluh, Abū Manṣūr Māturīdī (w. 944 M), untuk melihat bagaimana ia menjawab persoalan ini.
Luangkan waktu beberapa menit untuk meninjau tayangan slide untuk bagian ini. PowerPoint tersebut merangkum tujuan modul ini dan pertanyaan-pertanyaan besar yang kita minta untuk Anda pikirkan. Kita menyarankan Anda mendefinisikan istilah-istilah kunci di bawah ini saat Anda mempelajari materi-materi tersebut.
Istilah Kunci:
- Alegori
- Penalaran Melingkar
- Sifat manusia
Thumbnail: “Mengucapkan Doa” Idul Fitri 1432H, Indonesia. Kredit Foto: Tanti Ruwani, 2011. CC BY 2.0.
Materi Pembelajaran:
1.1.2 Kisah Asal-Usul
Bagaimana berbagai budaya yang berbeda mempercayai asal-usul dunia dan umat manusia?
Baca selengkapnya1.1.3 Māturīdī, Kitab al-Tawḥīd
Apakah mungkin memediasi klaim-klaim kebenaran dari berbagai tradisi yang saling bersaing?
Baca selengkapnya1.1.4 Mengkonseptualisasikan Video Sebelumnya
Mengapa ada bertentangan dengan ketiadaan?
Baca selengkapnya