1. Mengkonseptualisasikan Masa Lalu

Modul ini dimulai dengan eksplorasi atas keberagaman keyakinan dalam budaya manusia menyangkut asal usul dan takdir kita. Kisah Ibrahimi tentang penciptaan adalah salah satu dari banyak keyakinan tersebut. Mengapa kita percaya bahwa satu kisah adalah benar dan yang lain tidak? Tradisi ilmiah Islam membahas pertanyaan-pertanyaan yang sama tentang pluralisme ini, dan menetapkan bahwa akal budi adalah kunci bagi studi ilmu pengetahuan.

Bagian berikut memperkenalkan para siswa pada epistemologi (studi tentang ilmu pengetahuan) dan studi sejarah. Pengenalan sejarah dilakukan melalui contoh-contoh pluralisme dan upaya teologis dalam sejarah intelektual Islam untuk menghadapi pluralisme. Hal ini membawa kita pada peran akal budi (ʿaql) dalam teologi (kalām). Dua pertanyaan utama yang diangkat dalam modul ini adalah:

  1. Jika teologi dibenarkan oleh akal budi yang terlepas dari wahyu, lalu bagaimana perubahan-perubahan pemahaman kita atas akal budi dari waktu ke waktu mempengaruhi pembenaran rasional bagi teologi?
  2. Jika tradisi adalah pedoman kita, apakah perubahan pemahaman kita tentang sejarah hari ini mengubah hubungan kita dengan tradisi?

Tautan ke kutipan dari esai proyek dengan daftar teks yang digunakan sebagai bacaan tambahan dalam kursus awal yang tidak muncul di laman ini.

Thumbnail: Genesis. Kredit Foto: Carl Jones, 2014. CC BY-NC-ND 2.0.

MODUL
  • 1,1 Kisah-Kisah Penciptaan

    Mengapa kisah Ibrahimi tentang penciptaan benar sedangkan yang lainnya tidak? Apakah kisah tersebut harfiah atau alegoris? Di bagian ini, kita mulai dengan membaca mitos-mitos penciptaan dari seluruh dunia, dan membandingkan mitos-mitos ini dengan kisah penciptaan Ibrahimi serta dengan kisah baru alam semesta yang dikatakan oleh sains.

    Baca selengkapnya ⟶
  • 1.2 Bagaimana Kita Tahu?

    Bagaimana tradisi Muslim memahami tempat yang ditempati oleh penalaran independen dalam pencarian teologi? Bagian ini memperkenalkan para siswa pada dasar-dasar rasional teologi Islam, yang juga disebut sebagai teologi filosofis atau dialektis.

    Baca selengkapnya ⟶
  • 1.3 Filsafat Sejarah

    Apa saja pendekatan kontemporer untuk studi sejarah? Apa hubungan sejarah dengan epistemologi dan hermeneutika? Bagian ini mengkaji hubungan antara sejarah dan filsafat yang berfokus pada perbedaan antara studi sejarah hari ini versus bagaimana hal itu dikaji di masa lalu.

    Baca selengkapnya ⟶
  • 1.4 Tradisi dan Modernitas

    Bagaimana aspek-aspek yang berbeda dari tradisi ilmiah telah dikondisikan oleh akal-budi manusia? Bagian ini melibatkan berbagai teori etika yang secara sistematis membantu kita untuk sampai pada "yang-baik." Di balik teori-teori etika yang berbeda terdapat teori-teori pengetahuan dan sifat manusia yang saling bersaing.

    Baca selengkapnya ⟶